Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran Discovery Learning dan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik) pada Mapel Simulasi Digital

Tabel 2. Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran Discovery Learning dan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik) pada Mapel Simulasi Digital
KI 3.   Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untukmemecahkan masalah.
KI 4.   Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.


Kompetensi
Dasar
IPK

Sintaksis model Discovery Learning
Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)
Tujuan
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan Informasi
Menalar
Mengomuni-kasikan
  3.2. Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).
·     Menerangkan komunikasi daring asinkron.
























·     Menerangkan komunikasi daring sinkron.






















·     Menentukan prosedur komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron
·  Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a.  Menyebutkan bentuk komunikasi daring asinkron
b.  Menjelaskan prinsip komunikasi daring asinkron
c.  menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online dengan santun

·  Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
a.   menjelaskan proses terjadinya komunikasi daring sinkron
b.   menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk pengelolaan informasi digital daring online secara mandiri.

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan cara melakukan komunikasi daring online dengan percaya diri.
1.  Pemberian stimulus terhadap siswa.
·     Guru meminta siswa untuk melihat berbagai jenis komunikasi dalam jaringan (daring/online) melalui bahan tayangan.
·     Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meng identifikasi berbagai jenis komunikasi dalam jaringan (daring)
·     Siswa melihat bahan tayang yang disajikan oleh Guru.
·     Siswa membaca buku berkaitan dengan berbagai jenis komukasi jaringan(daring)




·     Menerangkan kewargaan digital.
·   
2.  Identifikasi  masalah
·     Siswa berdiskusi tentang berbagai jenis komunikasi dalam jaringan (daring).
·     Siswa mengidentifikasi ciri-ciri komunikasi jaringan (daring) asinkron dan sinkron dari hasil diskusi dan buku.
·     Siswa menentukan komunikasi jaringan (daring) asinkron dan sinkron.

·     Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi masalah utama apa dalam membuat komunikasi daring sinkron dan asinkron serta syarat-syarat seseorang dikatakan warga digital.
·     Siswa mengidentifikasi masalah – masalah melalui contoh yang didemonstrasika n oleh guru mengenai e-mail, (komunikasi asinkron) dan chatting (komunikasi sinkron).
·     Siswa membaca buku untuk mendapatkan informasi tentang syarat- ­syarat dikatakan temasuk warga digital seseorang
·     Siswa mendiskusikan syarat-syarat seseorang dikatakan termasuk warga digital.
·     Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi siswa merumuskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menjadi warga digital meliputi kebaikan, keurukan, dan undang-undang ITE.



4.2     Melakukan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).
·     Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh.







·     Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas.
·  Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh dengan percaya diri
·  Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta didik akan dapat mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas sesuai prosedur dengan percaya diri
3.  Pengumpulan data


·     Guru meminta siswa untuk menentukan prosedur komunikasi daring asinkron dan sisnkron sesuai aturan melalui buku siswa  dan hasil diskusi
·     Siswa menggali informasi prosedur tentang informasi komunikasi daring asingkron dan sinkron
·     Siswa mendiskusikan untuk menentukan prosedur daring asingkron dan sinkron
·     Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan menanggapinya berkaitan  prosedur komunikasi daring asinkron dan sinkron
·     Guru meminta siswa untuk mencoba melakukan komunikas daring asinkron dan sinkron sesuai dengan aturan–aturan dalam berkomunikasi daring sebagai pembuktian rumusan masalah/hipotesis
·     Siswa mencoba membuat akun pada Gmail dan Yahoo sesuai dengan aturan seperti contoh sebagai pembuktian rumusan masalah/hipotesis
·     Siswa mencoba mengirimkan e-mail kepada guru atau temannya menggunakan akun e-mail (G-mail dan Yahoo) sesuai dengan aturan seperti contoh Guru sebagai pembuktian rumusan masalah/hipotesis
·     Siswa mencoba melakukan chatting sesuai dengan aturan sesuai contoh guru sebagai pembuktian rumusan masalah/hipotesis





4.  Pembuktian



·     Guru menugaskan siswa untuk menilai hasil komunikasi dengan daring asinkron (e-mail) dan sinkron (chatting) kepada siswa dikomputer menggunakan format penilaian.
·     Siswa menilai hasil komunikasi daring asinkron(e-mail) menggunakan format penilaian etika berkomunikasi daring.
·     Siswa menilai hasil komunikasi daring sinkron(chatting) menggunakan format penilaian etika berkomunikasi daring.
·     Guru menugaskan kepada siswa untuk mengirim e-mail dan chatting kepada guru berdasarkan perintah.
·     Siswa mengirim tugas via e-mail.
·     Siswa berkomunikasi tentang pelajaran via chatting.

5.   
6.  Menarik kesimpulan/
generalisasi




·     Guru menugaskan siswa untuk menyajikan cara-cara serta kesimpulan berkomunikasi daring asinkron dan sinkron.
·     Siswa membuat bahan presentasi tentang berkomunikasi daring asinkron dan sinkron dalam bentuk PPT.
·     Siswa menyajikan tentang berkomunikasi daring asinkron dan sinkron.
·     Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi.
·     Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru.
·     Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat simpulan.

Catatan:
Hasil pemaduan model pembelajaran dan proses berpikir ilmiah (saintifik) digunakan dalam penyusunan RPP khususnya pada perumusan kegiatan inti pembelajaran.
A.   Latihan/Tugas
Buat pemaduan proses berpikir ilmiah (saintifik) dengan model belajar yang Saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti tabel di atas untuk mata pelajaran yang Saudara ampu.



Unknown
Unknown

Previous
Next Post »


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer