PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR










PELATIHAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN




MATERI PELATIHAN:
PRAKTIK PENGOLAHAN
DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR














DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016


PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PELAPORAN
HASIL BELAJAR


A.   Konsep
1.   Pengolahan hasil belajar adalah suatu cara menghitung perolehan nilai siswa untuk menentukan tingkat pencapaian akhir kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap setiap mata pelajaran. Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap spiritual dan sikap sosial, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran.
2.   Pelaporan hasil belajar adalah bentuk laporan hasil pengolahan nilai proses dan hasil belajar siswa pada kurun waktu tertentu yang dilakukan oleh pendidik, yang selanjutnya digunakan oleh satuan pendidikan untuk mengisi rapor.
3.   Rapor adalah laporan capaian hasil belajar siswa dalam bentuk angka dan deskripsi.
B.   Deskripsi
1.   Pengolahan dan Pelaporan Hasil Penilaian
a.    Nilai Sikap
1)     Hasil penilaian sikap dalam bentuk deskripsi.
2)     Predikat untuk sikap spiritual dan sikap sosial dinyatakan dengan A = sangat baik, B = baik, C = cukup, dan D = kurang.

Gambar 1. Skema Penilaian Sikap.
3)     Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan dan/atau ketercapaian sikap yang diinginkan dan sikap yang belum tercapai yang memerlukan pembinaan dan pembimbingan. Deskripsi dalam bentuk kalimat positif, memotivasi dan bahan refleksi.
Contoh Sikap spiritual
Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki sikap toleran pada agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang.
Contoh Sikap sosial
Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik, responsif dalam pergaulan; sikap kepedulian mulai meningkat.
Contoh sikap sosial dari guru penilai
Sangat baik: Selalu bersikap santun, peduli dan percaya diri.
Perlu bimbingan:          Perlu meningkatkan sikap jujur, disiplin dan tanggung jawab.
Berdasarkan nilai sikap yang dilakukan guru PPKn, guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, guru BK dan wali kelas yang didasarkan masukan guru Mapel selanjutnya dilakukan rekapitulasi penilaian sikap oleh wali kelas dengan contoh format seperti berikut.



TABEL 1. PENGOLAHAN NILAI SIKAP

No.
Nama Siswa
Penilaian guru Agama
Guru PPKn
Guru BK
Wali Kelas (Hasil masukan dari guru mapel selain Agama, PPKn, dan BK)
Deskripsi Nilai sikap (attitude)
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Sangat Baik
Perlu Bimbingan
Sangat Baik
Perlu Bimbingan
Sangat Baik
Perlu Bimbingan
Sangat Baik
Perlu Bimbingan
Sangat Baik
Perlu Bimbingan
Sangat Baik
Perlu Bimbingan
Sangat Baik
Perlu Bimbingan
Sangat Baik
Perlu Bimbingan

1
Agus
Berdoa. toleran
Taat beribadah
Santun, peduli, percaya diri
Jujur, disiplin, tanggung jawab
Berdoa. toleran
Taat beribadah
Santun, peduli, percaya diri
Jujur, disiplin, tanggung jawab
Berdoa. toleran
Taat beribadah
Santun, peduli, percaya diri
Jujur, disiplin, tanggung jawab
Berdoa. toleran
Taat beribadah
Santun, peduli, percaya diri
Jujur, disiplin, tanggung jawab

2.
Edi





















b.   Nilai Pengetahuan
1)   Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian selama satu semester, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester
2)   Nilai akhir pencapaian pengetahuan dari penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester dapat dilakukan dengan pembobotan atau dirata-rata. Pembobotan nilai harian, nilai tengah semester dan nilai akhir semester diserahkan kepada sekolah.
Tabel 2. Contoh Pengolahan Nilai Pengetahuan.
Penjelasan Tabel 2.
·           Nilai akhir per KD diperoleh dari nilai penugasan, penugasan harian dengan bobot masing-masing 1 : 3.
·           Nilai harian adalah nilai rata-rata dari nilai per KD.
·           Nilai akhir dari seluruh KD pengetahuan diperoleh dari nilai harian, nilai UTS dan nilai UAS dengan bobot masing-masing 4 : 2 : 2.
·           Nilai akhir pada rapor adalah
(72,82x4) + (72x2) + (80x2) = 74,1
8

3)   Nilai akhir pengetahuan pada rapor ditulis dalam bentuk angka skala 0 – 100 dan predikat, dilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi yang menonjol/tertinggi dan terendah berdasarkan pencapaian KD selama satu semester.
Contoh Deskripsi
q  Sangat menonjol pada pemahaman teknologi web server, perlu peningkatan pemahanan pada struktur pengendali program.
c.    Nilai Keterampilan
1)   Hasil penilaian pada setiap KD keterampilan adalah nilai optimal jika penilaian dilakukan dengan teknik yang sama dan objek KD yang sama.
2)   Penilaian per KD yang dilakukan dengan dua teknik penilaian yang berbeda misalnya proyek dan produk atau praktik dan produk, maka nilai KD tersebut dapat dirata-rata atau dapat juga dilakukan pembobotan.
3)   Nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran adalah rerata dari semua nilai KD keterampilan atau KD dari KI-4 dalam satu semester.

Tabel 3. Pengolahan Nilai Keterampilan.
KD
Praktik
Produk
Proyek
Portofolio
Nilai Akhir
(Pembulatan)
4.1
87







87
4.2
66
75






75
4.3




92



92
4.4


75

82



79

Rerata
83

Tabel 4. Pengolahan Nilai Keterampilan.

Penjelasan Tabel 4.
·         Nilai per KD keterampilan diambil dari nilai proses, produk dan proyek dengan bobot nilai 1 : 1 : 2. Untuk KD yang hanya menggunakan 2 teknik penilaian maka nilai per KD disesuaikan dengan teknik dan bobot penilaian yang digunakan. Pembobotan diserahkan ke satuan pendidikan.
·         Nilai akhir keterampilan untuk seluruh KD merupakan nilai rerata.
4)   Nilai akhir keterampilan pada rapor ditulis dalam bentuk angka skala 0 – 100 dan predikat, dilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi yang menonjol/tertinggi dan terendah berdasarkan pencapaian KD selama satu semester.
Contoh Deskripsi
q  Sangat menonjol pada keterampilan mengolah data melalui pustaka standar, perlu peningkatan keterampilan menyajikan aplikasi interaktif pada web server dan mengolah data pada file.
d.   Penilaian Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Penilaian PKL diberikan oleh dunia usaha/industri tempat siswa praktik. Hasil penilaian PKL dimasukkan dalam rapor berbentuk deskripsi, yang mencantumkan kinerja siswa secara keseluruhan yang disampaikan melalui jurnal PKL maupun sertifikat atau surat keterangan PKL dari industri.
e.    Nilai Remedial dan Pengayaan
Pengolahan penilaian hasil pembelajaran remedial dan pengayaan dilakukan sebagai berikut:
1)   Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai hasil remedial, selanjutnya diolah dengan rerata nilai seluruh KD.
2)   Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimum.
3)   Penilaian hasil belajar pengayaan berbentuk portofolio.
2.   Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas adalah sebagai berikut:
a.    Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester;
b.   Deskripsi sikap minimal BAIK;
c.    Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK;
d.   Tidak memiliki 3 (tiga) mata pelajaran yang belum mencapai KKM yang bukan berasal dari C2 dan C3
e.    Seluruh mata pelajaran C2 dan C3 mencapai KKM.  
Apabila ada kompetensi dalam mata pelajaran tertentu di kelompok A, B dan C yang  tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester genap, maka guru harus melakukan remedial secukupnya. Nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap mata pelajaran tersebut.
Tabel 5a. Contoh 1. Rapor siswa yang tidak naik kelas
Mata Pelajaran
Semester 1
Semester 2
KI-3
KI-4
KI-3
KI-4
KKM
Angka
KKM
Angka
KKM
Angka
KKM
Angka
Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
60
75
60
75
60
75
60
80
PPKn
60
55
60
60
60
65
60
65
Bahasa Indonesia
60
75
60
75
60
75
60
75
Matematika
60
60
60
60
60
60
60
70
Sejarah Indonesia
60
65
60
75
60
75
60
75
Bahasa Inggris
60
65
60
75
60
65
60
75
Kelompok B (Umum)
Seni Budaya
60
80
60
65
60
60
60
55
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
60
65
60
75
60
75
60
75
Kewirausahaan
60
65
60
75
60
65
60
75
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
Pemrograman
60
55
60
60
60
60
60
85
Sudah mencapai KKM
C2. Dasar Program Keahlian
C3. Paket Keahlian


Tabel 5b. Contoh 2. Rapor siswa yang Tidak Naik Kelas.
Mata Pelajaran
Semester 1
Semester 2
KI-3
KI-4
KI-3
KI-4
KKM
Angka
KKM
Angka
KKM
Angka
KKM
Angka
Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
60
75
60
75
60
75
60
80
PPKn
60
65
60
75
60
75
60
75
Bahasa Indonesia
60
75
60
75
60
75
60
75
Matematika
60
65
60
75
60
65
60
75
Sejarah Indonesia
60
65
60
75
60
75
60
75
Bahasa Inggris
60
65
60
75
60
65
60
75
Kelompok B (Umum)
Seni Budaya
60
65
60
75
60
75
60
75
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
60
65
60
75
60
75
60
75
Kewirausahaan
60
65
60
75
60
65
60
75
Kelompok C (Peminatan)
Sudah mencapai KKM
C 1. Dasar Bidang Keahlian
C 2. Dasar Program Keahlian
.......................
60
55
60
65
60
65
60
85









Sudah mencapai KKM
C3. Paket Keahlian

Pada Tabel 5a terlihat ada 3 mata pelajaran yang belum tuntas atau kompeten yaitu:
1)   PPKn: perolehan nilai akhir semester 1 KI-3 sebesar 55 dan KI-4  sebesar 60, karena aspek pengetahuan belum tuntas maka mata pelajaran PPKn pada semester 1 dinyatakan belum tuntas.
2)   Seni Budaya: perolehan nilai akhir semester 2 KI-4 sebesar 55 dan KI-3 sebesar 60, karena aspek keterampilan belum tuntas maka mata pelajaran Seni Budaya pada semester 2 dinyatakan belum tuntas.
3)   Pemrograman: perolehan nilai akhir semester 1 KI-3 sebesar 55 dan KI-4  sebesar 60, karena aspek pengetahuan belum tuntas maka mata pelajaran Pemrograman pada semester 1 dinyatakan belum tuntas.
Hal ini menggambarkan bahwa ada 3 mata pelajaran baik di semester 1 dan 2 yang belum tuntas dikelompok A (Umum) dan /atau B (Umum).
4)   Sedangkan dalam tabel 5b terlihat perolehan nilai akhir semester 1 KI-3 salah satu mata pelajaran Dasar Program Keahlian sebesar 55 dan KI-4  sebesar 65. Karena aspek pengetahuan belum tuntas, maka salah satu mata pelajaran Dasar Program Keahlian tersebut pada semester 1 dinyatakan belum tuntas.
f.     Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing.



C.   Latihan
1.   Lakukanlah pengolahan nilai untuk ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dari mata pelajaran yang diampu menggunakan format penilaian sesuai contoh.

2.   Jika Saudara sebagai wali kelas, lakukan pelaporan penilaian hasil belajar dari kelas yang menjadi tanggung jawab Saudara untuk menentukan kenaikan kelas siswa (menggunakan format 5).
Unknown
Unknown


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
[-(
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
(c)
cheer